mine

Selasa, 23 September 2014

Kenanganku
Aku mengingat semuanya, masa itu
Jika aku memejamkan mataku
Hal yang sangat kecilpun dapat terlihat
Kau sangat jauh.......
Di tempat dimana aku tak dapat menjangkaumu
Aku tak dapat berkata ‘aku mencintaimu dan menantimu’
Aku benar-benar tak menyadarinya
Aku bahkan tak pernah berfikir untuk bertemu lagi denganmu
Aku masih mencintaimu
Aku akan mengakuinya padamu sekarang
Aku ingin mencintaimu selamanya
Sebelum terlambat, selamanya bersamaku seperti ini
Kau sudah lama berada dalam hatiku
 Meskipun banyak waktu berlalu
Aku melaluinya meskipun berada sangat jauh darimu
Aku benar-benar tak menyadarinya
Aku bahkan tak pernah berfikir untuk bertemu lagi denganmu
Aku masih mencintaimu..

Rabu, 17 September 2014

Ya Allah...
Buka kan mata ku..
Buka kan fikiranku..
Sadarkan aku..

Bahwa,
Dia tidak mungkin menjadi milikku..
Dia tidak mungkin masuk lagi dalam kehidupanku..

Dia mencintai orang lain..
Dia mengharapkan orang lain, bukan mengharapkanku..
Dia menangisi orang lain..
Kebahagiaannya bukan lah denganku..
Senyumnya bukanlah milikku..
Perhatiannya bukanlah untukku..

Lalu,
Mengapa hingga sekarang aku tetap tidak pernah bisa melupakannya?
Mengapa hingga sekarang bayang-bayangnya tetap ada di fikiranku?
Mengapa aku masih sering mengeluarkan air mataku untuknya?
Mengapa aku mengorbankan fikiranku hanya untuk memikirkannya?
Mengapa aku masih punya cita-cita untuk bisa bersamanya padahal aku tahu itu tidak akan mungkin terjadi?
Mengapa setiap kenangan yang aku ingat selalu hadir wajahnya? selalu hadir namanya?

Padahal,
Dia bahkan tidak pernah memikirkanku..
Dia tidak pernah berfikir betapa sakitnya aku saat ini..
Dia tidak pernah mencariku saat aku tiba-tiba pergi dari hidupnya.

Aku menyayanginya hingga saat ini..
Aku merindukannya, tapi apa dia merindukanku? Tidak.
Hampir setiap malam air mata ini selalu menetes hanya untukmu, hanya untuk mu.

Terkadang ada rasa aku ingin mengungkapkan semua ini tepat didepan nya,
Terkadang ada rasa aku ingin menangis didepan nya agar dia melihat dan mengetahui betapa sakitnya aku.
Terkadang ada rasa aku ingin membuktikan kepada nya bahwa aku sangat mencintainya..

Aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya, sungguh.
Aku tidak pernah menyukai orang sampai segila ini.

 Aku tidak tahu dimana letak kelebihannya..
Aku tidak tahu dimana letak kebaikannya..
Aku tidak tahu apa yang membuatku begitu menyayanginya..
Aku tidak tahu alasan aku menyukainya, sungguh.


Aku Akan Selalu Berdoa Untuk Kebahagiaanmu kak :)
Dan Aku Tidak Akan Pernah Lelah Untuk Berusaha Melupakanmu kak, Aku Janji :) :)
 Maafkan Aku Sering Menghapusmu di Kontak BBM, Itu Karena Aku Tidak Sanggup Melihat mu Dengannya, Sungguh kak. :) Maafkan Aku Telah Berani Menyukaimu. Maafkan Perasaan ini :)





Sabtu, 13 September 2014

Aku selalu menghitung setiap pertemuan..........
Mulai dari pertemuan pertama disaat kita belum saling mengenal hingga pertemuan yang kesekian kalinya..
Hingga akhirnya aku harus berusaha melupakanmu...
Melupakan sedikit kenangan yang ada....
Melupakan kenangan yang seharusnya memang tidak pantas untuk di ingat...
Lalu bagaimana dengan perasaan ini?
Aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melupakanmu... Tapi apa daya ku? Aku sama sekali tidak bisa melupakanmu dan melupakan semua kenangan yang ada...
Aku tau setiap kenangan itu bukanlah kenagan yang spesial.. tapi bagiku, Kenangan saat aku bersama mu itu lebih dari kenangan yang spesial...
Tapi,
Apakah kau juga merasakan hal yang sama?
Apakah kau juga mengalami hal seperti apa yang aku alami?
Aku tau kau mencintai orang lain.. dan kau hanya menganggapku sebagai adik...
Jika saat ini Allah memberiku satu permintaan, maka aku akan meminta
" Ya Allah bahagiakan dia, izinkan dia mendapatkan orang yang ia cintai, sukseskan dia, hilangkan kesedihan di hatinya, dan yang terakhir.. iznkan aku bertemu dengannya untuk yang terakhir kali :)"
Apakah meridukan seseorang harus ada alasan?
Terlebih lagi merindukan seseorang yang sama sekali tidak memperdulikan kita?
Apakah kita harus berusaha sekuat mungkin untuk melupakan orang yang sangat kita sayangi dan kita cintai namun dia tidak pernah tau dan tidak pernah peduli dengan apa yang kita rasakan?

Aku Menunggumu... Namun.. Kau menunggu Orang Lain :)
Aku Menangisimu... Namun.. Kau Menangisi Orang Lain.. :)
Aku Berkorban Untukmu ... Namun.. Kau Berkorban Untuk Orang Lain :)

This Is My Experience :)