Merindukan...
Aku sangat merindukan..
Aku sangat merindukan kenangan itu..
Aku merindukan saat-saat itu..
Aku sangat merindukan kebersamaan itu..
Aku sangat merindukan sedikit kenangan dihari-hari itu..
Terima kasih telah mengajarkanku banyak hal.
Aku tidak akan pernah melupakan satu detikpun yang terjadi dihari-hari itu.
Disaat aku merasa lelah, aku merasa bosan, aku merasa menjadi perawat bukanlah masa depanku.. Kau datang dan merubah semua itu.
Disaat aku merasa aku ingin pulang dan memberhentikan perjuanganku, kau datang dan menguatkanku.
Di saat tengah malam aku merasa sangat lelah dan menginginkan tidur sejenak, kau memintaku untuk tidur.
Kau rela bangun di tengah malam karena pasien-pasien itu..
Dan kau membiarkan kami tidur pulas tanpa terganggu sedikitpun..
Terima kasih..
Terima kasih atas semua itu..
Entah suatu hari nanti apakah kita akan bertemu lagi..
Atau mungkin kita justru tidak akan pernah bertemu lagi..
Mungkinkah saat itu adalah pertemuan terakhir kita seumur hidup..
Paling tidak, aku pernah bersamamu..
Aku pernah melewati beberapa jam bersama mu..
Terima kasih telah mampir ke hatiku..
Terima kasih telah mengisi hatiku..
Aku tidak mungkin terus menerus larut dalam kenangan itu.
Aku berjanji aku akan melupakan semua kenangan itu..
Semua kenangan itu akan terlupakan diingatanku..
Tapi kau... tidak akan pernah terlupakan karena kau telah mempunyai tempat tersendiri di dalam hati ini..
I miss you badly kak....
I HOPE YOU ALWAYS HAPPY NOW AND FOREVER..
Forget It~
mine
Sabtu, 21 Maret 2015
Kamis, 23 Oktober 2014
Penyemangatku... tadi kita berpapasan dijalan..
Tapi kita saling tidak lihat..
Aku inginkan sebuah pertemuan..
Aku inginkan beberapa kata untuk ku ucapkan didepan wajahmu..
Aku inginkan bahagia karena senyum yang terlihat diwajahmu..
Aku merindukan..
Merindukan sedikit kenangan yang ada..
Merindukan sedikit senyum yang pernah terpancar diwajahmu..
Merindukan sedikit canda tawamu..
Merindukan sedikit kejahatanmu..
Tapi sepertinya itu tidak akan terjadi..
karena aku mulai mengerti akan takdir-Nya..
Aku mulai memahami arti sebuah keputusan meskipun aku tidak pernah konsisten dengan keputusanku..
Aku menyadari..
Aku tidak bisa menjauh darimu dalam waktu yang lama..
Aku tidak bisa berhenti berhubungan denganmu dalam waktu yang lama..
Aku tidak bisa jika tidak melihat wajahmu sehari saja..
Aku tidak bisa jika tidak mengingatmu walau sesaat..
Aku tidak bisa melupakan kenangan kita walau hanya satu detik..
Aku tau bahwa aku mulai mengerti..
Aku mulai menyadari apa yang seharusnya terjadi..
Aku tau apa yang seharusnya aku lakukan..
Melupakanmu dan menghapus semua kenangan itu bukanlah jalan yang benar..
Bukanlah jalan yang tepat..
Aku pasrahkan semua ini pada Nya..
Aku sudah berusaha semaksimal mungkin melupakanmu dan melupakan semua kenangan yang ada..
Tapi aku tidak pernah berhasil..
dan pada akhirnya aku memutuskan untuk tetap hadir di hidupmu..
Aku hanya perlu menunggu sampai Allah mengabulkan doaku untuk melupakanmu..
Aku hadir lagi di hidupmu bukan berarti Tmengusikmu..
Tapi kita saling tidak lihat..
Aku inginkan sebuah pertemuan..
Aku inginkan beberapa kata untuk ku ucapkan didepan wajahmu..
Aku inginkan bahagia karena senyum yang terlihat diwajahmu..
Aku merindukan..
Merindukan sedikit kenangan yang ada..
Merindukan sedikit senyum yang pernah terpancar diwajahmu..
Merindukan sedikit canda tawamu..
Merindukan sedikit kejahatanmu..
Tapi sepertinya itu tidak akan terjadi..
karena aku mulai mengerti akan takdir-Nya..
Aku mulai memahami arti sebuah keputusan meskipun aku tidak pernah konsisten dengan keputusanku..
Aku menyadari..
Aku tidak bisa menjauh darimu dalam waktu yang lama..
Aku tidak bisa berhenti berhubungan denganmu dalam waktu yang lama..
Aku tidak bisa jika tidak melihat wajahmu sehari saja..
Aku tidak bisa jika tidak mengingatmu walau sesaat..
Aku tidak bisa melupakan kenangan kita walau hanya satu detik..
Aku tau bahwa aku mulai mengerti..
Aku mulai menyadari apa yang seharusnya terjadi..
Aku tau apa yang seharusnya aku lakukan..
Melupakanmu dan menghapus semua kenangan itu bukanlah jalan yang benar..
Bukanlah jalan yang tepat..
Aku pasrahkan semua ini pada Nya..
Aku sudah berusaha semaksimal mungkin melupakanmu dan melupakan semua kenangan yang ada..
Tapi aku tidak pernah berhasil..
dan pada akhirnya aku memutuskan untuk tetap hadir di hidupmu..
Aku hanya perlu menunggu sampai Allah mengabulkan doaku untuk melupakanmu..
Aku hadir lagi di hidupmu bukan berarti Tmengusikmu..
Penyemangatku... tadi kita berpapasan dijalan..
Tapi kita saling tidak lihat..
Jujur...
Aku inginkan sebuah pertemuan..
Aku inginkan beberapa kata untuk ku ucapkan didepan wajahmu..
Aku inginkan bahagia karena senyum yang terlihat diwajahmu..
Aku merindukan..
Merindukan sedikit kenangan yang ada..
Merindukan sedikit senyum yang pernah terpancar diwajahmu..
Merindukan sedikit canda tawamu..
bahkan aku merindukan sedikit kejahatanmu..
Tapi sepertinya itu tidak akan terjadi..
karena aku mulai mengerti akan takdir-Nya..
Aku mulai memahami arti sebuah keputusan meskipun aku tidak pernah konsisten dengan keputusanku..
Aku menyadari..
Aku tidak bisa menjauh darimu dalam waktu yang lama..
Aku tidak bisa berhenti berhubungan denganmu dalam waktu yang lama..
Aku tidak bisa jika tidak melihat wajahmu sehari saja..
Aku tidak bisa jika tidak mengingatmu walau sesaat..
Aku tidak bisa melupakan kenangan kita walau hanya satu detik..
Aku tau bahwa aku mulai mengerti..
Aku mulai menyadari apa yang seharusnya terjadi..
Aku tau apa yang seharusnya aku lakukan..
Melupakanmu dan menghapus semua kenangan itu bukanlah jalan yang benar..
Bukanlah jalan yang tepat..
Aku pasrahkan semua ini pada Nya..
Aku sudah berusaha semaksimal mungkin melupakanmu dan melupakan semua kenangan yang ada..
Tapi aku tidak pernah berhasil..
dan pada akhirnya aku memutuskan untuk tetap hadir di hidupmu..
Aku hanya perlu menunggu sampai Allah mengabulkan doaku untuk melupakanmu..
Aku hadir lagi di hidupmu bukan berarti aku mengusikmu..
Jumat, 10 Oktober 2014
Terkadang, melupakan itu tidak harus...
memintanya untuk pergi
memintanya untuk tidak menghubungi lagi
memintanya untuk menjauh
memintanya untuk tidak muncul hadapan kita
Tetapi yang harus kita lakukan adalah menghapus kenangan yang pernah ada.
Karena sebenarnya menghapus kenangan itu lebih sulit dari pada harus melupakan orang yang terlibat dalam kenangan itu.
Cinta... tak selamanya indah...
Tidak semua cinta akan berakhir bahagia..
Terkadang sering terdengar kata-kata..
"Aku Akan Bahagia Bila Melihatmu Bahagia Meskipun Kau Bersama Orang lain"
Kata-kata itu adalah kata-kata seseorang yang munafik.
Tetapi justru terkadang kita harus berpura-pura menjadi orang yang baik demi melihatnya bahagia meskipun jujur.. hati ini terluka..
Apakah untuk mendapatkan cinta itu dibutuhkan air mata terlebih dahulu?
Apakah untuk mendapatkan cinta itu dibutuhkan pengorbanan terlebih dahulu ?
Cinta...Hanya ada 5 huruf dalam kata-kata C I N T A
Tapi mengapa CINTA itu terlalu berarti bagi semua orang?
katanya CINTA itu indah..
Tapi mengapa cinta itu justru membuat sakit..
Tapi mengapa cinta itu justru menciptakan kesedihan tersendiri?
Tapi mengapa cinta justru bisa menghancurkan masa depan?
Itukah indahnya cinta?
memintanya untuk pergi
memintanya untuk tidak menghubungi lagi
memintanya untuk menjauh
memintanya untuk tidak muncul hadapan kita
Tetapi yang harus kita lakukan adalah menghapus kenangan yang pernah ada.
Karena sebenarnya menghapus kenangan itu lebih sulit dari pada harus melupakan orang yang terlibat dalam kenangan itu.
Cinta... tak selamanya indah...
Tidak semua cinta akan berakhir bahagia..
Terkadang sering terdengar kata-kata..
"Aku Akan Bahagia Bila Melihatmu Bahagia Meskipun Kau Bersama Orang lain"
Kata-kata itu adalah kata-kata seseorang yang munafik.
Tetapi justru terkadang kita harus berpura-pura menjadi orang yang baik demi melihatnya bahagia meskipun jujur.. hati ini terluka..
Apakah untuk mendapatkan cinta itu dibutuhkan air mata terlebih dahulu?
Apakah untuk mendapatkan cinta itu dibutuhkan pengorbanan terlebih dahulu ?
Cinta...Hanya ada 5 huruf dalam kata-kata C I N T A
Tapi mengapa CINTA itu terlalu berarti bagi semua orang?
katanya CINTA itu indah..
Tapi mengapa cinta itu justru membuat sakit..
Tapi mengapa cinta itu justru menciptakan kesedihan tersendiri?
Tapi mengapa cinta justru bisa menghancurkan masa depan?
Itukah indahnya cinta?
Kamis, 09 Oktober 2014
Di saat aku teringat tentang dirimu, jatuh air mata ini..
Aku rindu dia ya Allah....
Diri ini inginkannya untuk pergi jauh ..
Diri ini inginkan hilangkan memori tentangnya..
Namun,
Hati ini berteriak..
Menangis..
Menjerit..
Memanggil namanya..
Hati ini tetap percaya bahwa dia akan kembali..
Hati ini tetap yakin bahwa dialah masa depanku..
Hati ini tetap yakin bahwa akan ada pertemuan untuk yang selanjutnya...
Hati ini tetap yakin bahwa aku masih bisa memegang tangannya..
Menatap wajahmu dari jarak dekat,
dan merasakan indahnya jika aku bisa mendapatkan cintanya..
Disaat aku menulis tulisan ini,
Tidak terhitung lagi seberapa banyak air mata yang aku keluarkan..
Kadang aku berfikir, alangkah murahnya air mata ini..
Alangkah bodohnya aku membuang-buang waktu hanya untuk menulis sesuatu yang sama sekali tidak penting untuk dilihat apalagi dibaca..
Tapi, ini semua mewakilkan perasaanku saat ini..
Ya Allah yang maha mengetahui perasaan masing-masing hambamu..
Hamba mu yang hina ini memohon,
Hilangkanlah wajahnya difikiran ini..
Hilangkanlah semua kenangan yang ada ingatan ini..
Sadarkan hamba bahwa dia bukan orang yang tepat..
Aku berjanji pada diriku sendiri,
Aku akan melupakanmu..
Menganggapmu tidak pernah ada..
Menganggap bahwa kau hanya mimpi burukku... :)
Aku rindu dia ya Allah....
Diri ini inginkannya untuk pergi jauh ..
Diri ini inginkan hilangkan memori tentangnya..
Namun,
Hati ini berteriak..
Menangis..
Menjerit..
Memanggil namanya..
Hati ini tetap percaya bahwa dia akan kembali..
Hati ini tetap yakin bahwa dialah masa depanku..
Hati ini tetap yakin bahwa akan ada pertemuan untuk yang selanjutnya...
Hati ini tetap yakin bahwa aku masih bisa memegang tangannya..
Menatap wajahmu dari jarak dekat,
dan merasakan indahnya jika aku bisa mendapatkan cintanya..
Disaat aku menulis tulisan ini,
Tidak terhitung lagi seberapa banyak air mata yang aku keluarkan..
Kadang aku berfikir, alangkah murahnya air mata ini..
Alangkah bodohnya aku membuang-buang waktu hanya untuk menulis sesuatu yang sama sekali tidak penting untuk dilihat apalagi dibaca..
Tapi, ini semua mewakilkan perasaanku saat ini..
Ya Allah yang maha mengetahui perasaan masing-masing hambamu..
Hamba mu yang hina ini memohon,
Hilangkanlah wajahnya difikiran ini..
Hilangkanlah semua kenangan yang ada ingatan ini..
Sadarkan hamba bahwa dia bukan orang yang tepat..
Aku berjanji pada diriku sendiri,
Aku akan melupakanmu..
Menganggapmu tidak pernah ada..
Menganggap bahwa kau hanya mimpi burukku... :)
Selasa, 23 September 2014
Kenanganku
Aku mengingat semuanya, masa itu
Jika aku memejamkan mataku
Hal yang sangat kecilpun dapat terlihat
Kau sangat jauh.......
Di tempat dimana aku tak dapat menjangkaumu
Aku tak dapat berkata ‘aku mencintaimu dan menantimu’
Aku benar-benar tak menyadarinya
Aku bahkan tak pernah berfikir untuk bertemu lagi denganmu
Aku masih mencintaimu
Aku akan mengakuinya padamu sekarang
Aku ingin mencintaimu selamanya
Sebelum terlambat, selamanya bersamaku seperti ini
Kau sudah lama berada dalam hatiku
Meskipun banyak waktu berlalu
Aku melaluinya meskipun berada sangat jauh darimu
Aku benar-benar tak menyadarinya
Aku bahkan tak pernah berfikir untuk bertemu lagi denganmu
Aku masih mencintaimu..
Aku mengingat semuanya, masa itu
Jika aku memejamkan mataku
Hal yang sangat kecilpun dapat terlihat
Kau sangat jauh.......
Di tempat dimana aku tak dapat menjangkaumu
Aku tak dapat berkata ‘aku mencintaimu dan menantimu’
Aku benar-benar tak menyadarinya
Aku bahkan tak pernah berfikir untuk bertemu lagi denganmu
Aku masih mencintaimu
Aku akan mengakuinya padamu sekarang
Aku ingin mencintaimu selamanya
Sebelum terlambat, selamanya bersamaku seperti ini
Kau sudah lama berada dalam hatiku
Meskipun banyak waktu berlalu
Aku melaluinya meskipun berada sangat jauh darimu
Aku benar-benar tak menyadarinya
Aku bahkan tak pernah berfikir untuk bertemu lagi denganmu
Aku masih mencintaimu..
Rabu, 17 September 2014
Ya Allah...
Buka kan mata ku..
Buka kan fikiranku..
Sadarkan aku..
Bahwa,
Dia tidak mungkin menjadi milikku..
Dia tidak mungkin masuk lagi dalam kehidupanku..
Dia mencintai orang lain..
Dia mengharapkan orang lain, bukan mengharapkanku..
Dia menangisi orang lain..
Kebahagiaannya bukan lah denganku..
Senyumnya bukanlah milikku..
Perhatiannya bukanlah untukku..
Lalu,
Mengapa hingga sekarang aku tetap tidak pernah bisa melupakannya?
Mengapa hingga sekarang bayang-bayangnya tetap ada di fikiranku?
Mengapa aku masih sering mengeluarkan air mataku untuknya?
Mengapa aku mengorbankan fikiranku hanya untuk memikirkannya?
Mengapa aku masih punya cita-cita untuk bisa bersamanya padahal aku tahu itu tidak akan mungkin terjadi?
Mengapa setiap kenangan yang aku ingat selalu hadir wajahnya? selalu hadir namanya?
Padahal,
Dia bahkan tidak pernah memikirkanku..
Dia tidak pernah berfikir betapa sakitnya aku saat ini..
Dia tidak pernah mencariku saat aku tiba-tiba pergi dari hidupnya.
Aku menyayanginya hingga saat ini..
Aku merindukannya, tapi apa dia merindukanku? Tidak.
Hampir setiap malam air mata ini selalu menetes hanya untukmu, hanya untuk mu.
Terkadang ada rasa aku ingin mengungkapkan semua ini tepat didepan nya,
Terkadang ada rasa aku ingin menangis didepan nya agar dia melihat dan mengetahui betapa sakitnya aku.
Terkadang ada rasa aku ingin membuktikan kepada nya bahwa aku sangat mencintainya..
Aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya, sungguh.
Aku tidak pernah menyukai orang sampai segila ini.
Aku tidak tahu dimana letak kelebihannya..
Aku tidak tahu dimana letak kebaikannya..
Aku tidak tahu apa yang membuatku begitu menyayanginya..
Aku tidak tahu alasan aku menyukainya, sungguh.
Buka kan mata ku..
Buka kan fikiranku..
Sadarkan aku..
Bahwa,
Dia tidak mungkin menjadi milikku..
Dia tidak mungkin masuk lagi dalam kehidupanku..
Dia mencintai orang lain..
Dia mengharapkan orang lain, bukan mengharapkanku..
Dia menangisi orang lain..
Kebahagiaannya bukan lah denganku..
Senyumnya bukanlah milikku..
Perhatiannya bukanlah untukku..
Lalu,
Mengapa hingga sekarang aku tetap tidak pernah bisa melupakannya?
Mengapa hingga sekarang bayang-bayangnya tetap ada di fikiranku?
Mengapa aku masih sering mengeluarkan air mataku untuknya?
Mengapa aku mengorbankan fikiranku hanya untuk memikirkannya?
Mengapa aku masih punya cita-cita untuk bisa bersamanya padahal aku tahu itu tidak akan mungkin terjadi?
Mengapa setiap kenangan yang aku ingat selalu hadir wajahnya? selalu hadir namanya?
Padahal,
Dia bahkan tidak pernah memikirkanku..
Dia tidak pernah berfikir betapa sakitnya aku saat ini..
Dia tidak pernah mencariku saat aku tiba-tiba pergi dari hidupnya.
Aku menyayanginya hingga saat ini..
Aku merindukannya, tapi apa dia merindukanku? Tidak.
Hampir setiap malam air mata ini selalu menetes hanya untukmu, hanya untuk mu.
Terkadang ada rasa aku ingin mengungkapkan semua ini tepat didepan nya,
Terkadang ada rasa aku ingin menangis didepan nya agar dia melihat dan mengetahui betapa sakitnya aku.
Terkadang ada rasa aku ingin membuktikan kepada nya bahwa aku sangat mencintainya..
Aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya, sungguh.
Aku tidak pernah menyukai orang sampai segila ini.
Aku tidak tahu dimana letak kelebihannya..
Aku tidak tahu dimana letak kebaikannya..
Aku tidak tahu apa yang membuatku begitu menyayanginya..
Aku tidak tahu alasan aku menyukainya, sungguh.
Aku Akan Selalu Berdoa Untuk Kebahagiaanmu kak :)
Dan Aku Tidak Akan Pernah Lelah Untuk Berusaha Melupakanmu kak, Aku Janji :) :)
Maafkan Aku Sering Menghapusmu di Kontak BBM, Itu Karena Aku Tidak Sanggup Melihat mu Dengannya, Sungguh kak. :) Maafkan Aku Telah Berani Menyukaimu. Maafkan Perasaan ini :)
Langganan:
Postingan (Atom)